@nizarnizar

Kali ini mau share pengalaman ke Teluk Kiluan
Akhir Desember 2013 kemaren gw memutuskan resign dari kantor lama hiks.. Udah jenuh juga sih disana udah sekitar hampir 3 tahun gw kerja disana sebagai Software Engineer. Dan emang sengaja pas resign ini ga mau nyari kerjaan lain dulu soalnya mau istirahat sambil ngurus ijazah yang udah 3 tahun semenjak lulus belum di ambil-ambil hiks
Jadi dari awal Desember udah buat plan pokoknya abis resign harus jalan-jalan, dan ternyata pas ada teman yang ngajakin akhir Desember buat jalan ke Teluk Kiluan di Lampung dan awal Januari ke Bali (Buat yang ke Bali di bahas di post yang berbeda)

Jujur pas diajak ke teluk kiluan gw ga tau teluk kiluan itu dimana, kaya gmana pemandangannya, ada apa aja, pokoknya minim info. Setelah google ternyata lumayan juga dan memutuskanlah untuk ikut

Total yang berangkat ada 6 orang. Dari Bekasi 4 orang, 1 orang dari jakarta, dan 1 orang lagi dari palembang. Yang gw kenal dari rombongan ini sih cuma 3, 2 lagi merupakan temennya temen gw hehe
Dari Bekasi, kita rombongan bekasi ke terminal kp.Rambutan dulu dengan menggunakan bus Mayasari Bakti jurusan Bekasi – Kp.Rambutan untuk menjemput salah satu teman, kemudian dari kp.Rambutan kita naek bus Primajasa jurusan Kp.Rambutan – Merak untuk ke pelabuhan Merak. Setelah sampai di pelabuhan merak sekitar jam 12an kita langsung beli tiket untuk naik kapal feri menuju ke pelabuhan bakauheni lampung.

Tiket kapal feri

Pemandangan dari pelabuhan merak

Lama perjalanan dari Merak ke Bakauheni sekitas 4-5 jam. Kita sampai di pelabuhan bakauheni lampung sekitar jam 4an sore. Setelah sampai bakauheni kami bertemu teman satu lagi yang dari palembang. Ternyata dia sudah nunggu di pelabuhan bakauheni sejak jam 2an hehe. Setelah lengkap kita menelpon supir yang telah disewa teman saya untuk membawa ke penginapan.
Dari pelabuhan bakauheni ke Teluk Kiluan kita mengambil jalan darat dan itu lama sekitar 5-6 jam ditambah jalannya yang rusak parah hikss
oiya beberapa teman gw baru2 ini ke teluk kiluan mengambil jalan laut jadi dari pelabuhan bakauheni dia ke dermaga canti trus naik kapal ke teluk kiluan dan katanya lebih cepat sampenya daripada jalur darat.

Sampai penginapan sekitar jam 1an malam, dan kita langsung istirahat soalnya paginya kita mau lihat lumba-lumba hehe
Untuk penginapan kita tinggal di satu rumah milik salah satu warga sana, ternyata memang banyak yang disewakan perumahan rumah warga untuk penginapan bagi traveller yang ingin menginap disekitar kiluan. Untuk makan juga sudah disediakan oleh yang punya penginapan jadi satu paket (penginapan dan makan). Disana masih sangat minim sekali fasilitas, tidak ada hotel, minimarket, restoran dll.

View depan rumah tempat kami menginap.

Paginya kita bersiap-siap untuk ke laut untuk melihat lumba-lumba dengan menggunakan perahu nelayan. Perahunya cukup kecil jadi satu perahu hanya bisa diisi 4 orang. Karena kita ada 6 orang jadi ada 2 perahu yang membawa kami ke laut. Ternyata sampai laut sudah banyak orang yang juga ingin melihat lumba-lumba. Untuk lumba-lumbanya cukup banyak dan kami cukup beruntung bisa melihat secara langsung gerombolan lumba-lumba yang berenang kesana kemari hehe

Setelah puas melihat lumba-lumba, kemudian kita dibawa ke salah satu pulau yang ada disekitar. Pulaunya cukup kecil dan pantainya berpasir putih. Pemandangannya juga bagus

Setelah puas bermain di pulau tersebut kemudian kita kembali ke penginapan dan beristirahat karena sore nanti kita akan dibawa ke laguna. Laguna merupakan sebuah kolam alami yang cukup kecil di tepi laut dan disana ada ikan dan terumbu karang juga disana. Jadi kolamnya itu dibatasi oleh karang-karang. Letaknya di balik bukit penginapan kami sekarang ini waktu yang ditempuh kurang lebih 45 menit dari penginapan kami. Dan jalan kesana juga sangat memerlukan perjuangan, karena harus mendaki bukit, turun bukit, trus melewati tebing-tebing karang curam dan cukup sempit. Sendal gw aja copot, dan sakit banget jalan ga pake sendal hiks. Untung guidenya baik dan mau meminjamkan sandal dia. Untuk fotonya gw lupa ambil di kamera handphone. Kalo penasaran googling aja dengan keyword “laguna kiluan lampung”.
Setelah puas maen di laguna kita kembali lagi ke penginapan dengan penuh perjuangan juga hiks.. Sampai di penginapan pas sekali lagi waktu sunset. Dan pemandangan pas sunset dari penginapan kami sangat baguss sekali, ini yang buat gw rindu pengen kesana lagi

View ketika sunset, diambil dengan kamera iPhone 4 tanpa filter

Ini foto diambil ketika sunset udah mau abis Difoto dari kamera slr teman saya tanpa filter juga

Besok harinya kita kembali pulang ke Jakarta, diantar ke Stasiun kereta Lampung naik mobil sewaan, dari stasiun kita naik mobil travel menuju Pelabuhan Bakauheni. Sampai pelabuhan merak sekitar pukul 1 pagi, dan karena bis primajasa Merak – Bekasi tidak ada terpaksa kita menggunakan bis kecil tujuan Cikarang. Oiya di bis ini saya kehilangan kamera SLR  hiks.. Baru sadar pas udah sampai rumah ketika ingin liat foto-foto. Sedih banget photo-photo yang diambil pas di Kiluan pun hilang, makanya kebanyakan foto yang dipost ini berasal dari kamera handphone. Makanya hati-hati ya pas naik kendaraan dari terminal merak, jangan sampai bernasib sama kaya saya hiks

Begitulah pengalaman gw ketika mengunjungi Teluk Kulian, Lampung. Beruntung dan seneng bisa kesana melihat lumba-lumba dan melihat pemandangan yang indah. Semoga suatu saat bisa kesana lagi.. Amin..

Share this post :