Awal bulan Desember kemarin, gw dan 4 orang sahabat gw (teman dari SMA yang masih tetep ngumpul sampe sekarang :D) camping di Ranca Upas, Bandung. Sebenernya udah lama pengen jalan lengkap berlima, karena biasanya pasti ada 1 atau 2 orang yang ga bisa ikut ketika kita ada rencana travelling. Untuk rencana campingnya ini udah di rencanain dari sebulan yang lalu tapi rencana awalnya di Cikole, Lembang Bandung. Tapi pas seminggu sebelum kita berangkat, gw coba telpon untuk booking ternyata udah penuh buat yang sewa tenda hiks
akhirnya dengan modal searching di google kita mutusin buat kemah di Ranca Upas, Ciwedey, Bandung. Sebenernya kita udah pasrah tentang dapet apa ngga nih tempatnya, takutnya udah penuh atau tendanya udah full booking, karena kita mau booking tapi ga tau, mau booking lewat apa soalnya sangat minim info kontak yang bisa dihubungi buat sewa tenda di Ranca Upas. Jadi kita memutuskan buat jalan ke Ranca Upas, dapet atau ga tendanya urusan belakangan, yang penting kita jalan dulu :D

Kita jalan dari Bekasi abis subuh sekitar jam 5. Sampai Ranca Upas sana sekitar jam 10an. Ranca upas ini letaknya di daerah ciwedey, bBndung selatan. sekitar 500m dari lokasi selamat datang kawah putih. Kalo dari bandung Ranca upas ini ada di sebelah kanan jalan dan mempunyai gapura selamat datang yang lumayan besar. Perjalanan kenapa lama? karena kita beberapa kali berhenti buat istirahat dan belanja konsumsi untuk disana hehe. Ketika tiba di pos masuk untuk membayar kita tanya apakah bisa sewa tenda dan Alhamdulillah ternyata masih ada tendanya :”. Kita sewa tenda untuk kapasitas 6 orang (lupa nama tendanya) harganya juga lupa kalo ga salah sekitar 250rb. Oiya untuk biaya masuknya mobil itu 10rb dan biaya masuk perorang untuk menginap permalam 20rb.

Setelah membayar semuanya, kita masuk kedalam Ranca Upas, untuk memilih lokasi untuk mendirikan tenda.Ranca upas ini sendiri cukup luas, dan ada beberapa tempat wisata lain didalamnya seperti pemandian air hangat, penangkaran rusa dan tempat outbond, naik perahu bebek di danau kecil. Ada juga lokasi di dalam hutan yang kita bisa mendirikan tenda disana, jadi jangan takut untuk kehabisan spot mendirikan tenda :D
Jadi ada satu orang petugas sana yang datangi kita yang akan mendirikan tenda kita sesuai lokasi yang kita inginkan. Pada awalnya kita ingin camping di hutan, kita sudah survey tempat ke dalam hutan dan itu lumayan jauh dari lokasi kita parkir mobil dan lokasi toilet hiks :”
Akhirnya dengan penuh pertimbangan kita sepakat untuk mendirikan tenda yang menurut gw tempatnya lumayan bagus, pemandangannya bagus, deket dengan toilet, dan deket juga dengan lokasi kita parkir mobil :D

DSC_1246

pemandangan sekitar tenda, lurus terus itu hutan dan ada spot juga untuk mendirikan tenda tapi masih lumayan jauh :”

 

DSC_1254

Tenda udah berdiri :”

 

Setelah tenda berdiri, kita mulai mengangkat barang-barang kita dari mobil ke dalam tenda, dan gak lama kemudian hujan turun, ga lebat sih tapi lumayan dan hujannya awet hiks
Abis semua barang udah ditaro ke dalam tenda, kita bergantian untuk solat dzuhur didalam tenda, tadinya mau solat di musholla Ranca Upas karena toilet deket tenda kita air di bak kamar mandi agak kotor dan ada beberapa lintah, mungkin karena jarang digunakan tapi karena di daerah sana ramai, dan hujan masih turun jadi kita memutuskan untuk tetep ambil air wudhu di toilet tersebut dan solat dzuhur di tenda. Setelah solat, gw dan seorang teman berjalan-jalan untuk mencari makan karena kita belum makan nasi dari pagi hiks :”, di sana ada beberapa warung makan, tapi kebanyakan menunya itu Indomie, tapi karena kita juga bawa kompor portable dan indomie kita ga mau mesen Indomie juga, akhirnya teman gw menanyakan kepada salah satu warung ada nasi ga? dan mereka bilang ada, lalu kita memesan nasi putih dan telur ceplok untuk dibungkus dan makan di tenda :”

DSC_1267

Jalan-jalan cari makan :D

 

DSC_1275

Suasana dari warung makan, hujan :(

 

DSC_1276

Selamat makaaaan :D

 

DSC_1281

Suasana luar dari dalam tenda, masih hujan :”

 

Setelah makan dan buat kopi, kita memutuskan untuk main uno :”, lumayan lama juga kita main uno sampai waktu solat asar, setelah solat asar kita masih lapar dan memutuskan untuk memasak mie instan :”

IMG_1433

main uno :D

 

DSC_1283

Udara dingin bawaanya laper, akhirnya buat mie instan :”

 

DSC_1286

Suasana senja, masih ujan dan berkabut..

 

Karena udah mau masuk magrib kita bersiap-siap untuk ambil wudhu, untuk solat magrib. Setelah solat magrib kita siap-siap tambah baju dan jaket supaya yang lebih hangat, oiya karena ujan yang ga berhenti-henti tenda kita sempat merembes di pinggiran tenda dan membuat beberapa barang bawaaan kami basah hiks. Untungnya bisa diatasin sehingga ga meluas. Sekitar jam 8an saat hujan mulai rintik-rintik kita memutuskan untuk membakar ayam yang kita beli siang tadi di dalam perjalanan, karena hujan masih rintik-rintik dan sekitar tenda masih basah kita batal untuk membakar ayam tersebut dengan kayu bakar dan arang tapi untungnya ada yang bawa tempat pemanggang, jadi kita bisa bakar disitu dengan alat bakarnya kompor portable :”

DSC_1300

DSC_1306

Setelah selesai makan, seorang teman gw mencoba untuk menyalakan api unggun, karena sudah dibeli dan sayang jika tidak dibakar, dan akhirnya walaupun gerimis dan basah api unggun bisa menyala :”. Setelah api unggun mati,  kita membereskan peralatan tenda dan bersih-bersih tenda bersiap untuk tidur. Udara disana ketika malam hari dingin bgt, kita napas aja sampai ngeluarin asep  :”
sebenernya sedih juga karena hujan terus jadi ga bisa liat taburan bintang di langit, soalnya liat di blog http://www.wiranurmansyah.com/dingin-dinginan-di-rancaupas ini foto pas di malam hari langit cerah bintangnya banyak dan bagus, yah mungkin belum rejekinya ya hiks

DSC_1328

Api Unggun

 

Sekitar jam 5an gw bangun karena kedinginan, benar-benar dingin udaranya :”. Kita masak air untuk nyeduh teh panas dan memasak mie instan :D
Sekitar jam 7an kita foto-foto di sekitar tenda sebelum meninggalkan tenda ini hiks, setelah puas foto-foto kita membereskan barang-barang bawaan dan memasukkan ke dalam mobil. Oiya tendanya itu dibiarin aja begitu, karena nanti petugasnya yang akan membereskan :D

DSC_1338

Foto di pagi hari.. Full team :D

 

Karena kita males mandi di toilet situ dan sekalian ingin mencoba pemandian air hangat kita memutuskan untuk mandi ditempat pemandian air hangat yang ada di kawasan ranca upas, harga tiket masuknya perorang itu IDR 15.000. Kolamnya sendiri cukup hangat dan lumayan bersih, dan ada juga ember yang akan jatuh ketika sudah penuh terisi air tapi yang membuat gw betah disana lama-lama itu viewnya :D

DSC_1384

DSC_1385

Camp-Ranca-Upas

DSC_1436
DSC_1508

Setelah puas berendam, bermain dan berfoto-foto, kita bilas dan keluar dari ranca upas menuju destinasi selanjutnya yaitu situ patengang sebelum pulang kembali ke rumah di Bekasi tercinta :”.
Intinya puas sih, pengalaman pertama camping sendiri, walaupun cuaca kurang mendukung tapi tetep puas. Ya semoga suatu saat bisa balik lagi dengan cuaca yang lebih bersahabat.

 

 

Share this post :Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on TumblrPin on PinterestShare on LinkedInPrint this pageEmail this to someone